Alaqshadelatinos.org – Dunia dakwah memang penuh penuh dengan berbagai tantangan dan rintangan. Tak mudah menjalaninya. Aktivitas ini benar-benar menguras tenaga dan pikiran. Pada masa-masa tertentu, para penggiatnya tertentu penggiatnya mengalami futhur (jenuh, malas) dan turunnya semangat juang.
Islam sangat menganjurkan agar pelakunya melaksanakan rihlah, yaitu rehat sejenak dari kegiatan rutinitas harian kemudian melakukan perjalanan dalam rangka tafakur alam sekaligus meningkatkan kebersamaan sesama pesertanya yang kemudian dapat memperkuat persatuan dan kekompakan. Dan yang pasti adalah untuk me-refresh kembali, baik tenaga maupun pikiran.
Untuk itulah, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Aqsha Delatinos (1446-1449H) menggelar acara rihlah bagi segenap pengurus, pada tanggal 31 Agustus – 1 September 2024 lalu. Kegiatan ini mengambil tempat di Resort & Camp Pondok Kapilih, Pancawati, Bogor, Jawa Barat.
Tulisan ini merupakan catatan, agar semangat perjuangan sesama kita tak begitu saja berlalu. Saya mencoba memberikan catatan ini untuk saling mengingatkan, bahwa peristiwa besar di sekitar kita semacam Rihlah ini mampu memberikan penguatan saat kita bertumpu satu sama lain.
Merupakan sebuah kesengajaan, jika Rihlah ini tidak hanya diikuti oleh dewasa, akan tetapi juga melibatkan remaja dan anak-anak. Sehingga bounding yang terbentuk diharapkan bukan hanya antar pengurus saja, bapak dan ibu saja, tetapi juga antar remaja maupun anak-anak. Ini sekaligus sebagai bagian dari proses persiapan regenerasi. Bila semua dijumlah semua peserta mencapai 131 orang, termasuk anggota keluarga dan panitia.
Saya menemui Ketua Panitia Rihlah DKM Al-Aqsha Delatinos 2024, Iwan Kurniawan, kegiatan ini bukanlah sekedar liburan atau wisata semata, akan tetapi justeru sebagai salah satu bentuk realisasi dari sebagian program kerja DKM.
“Kegiatan ini dirancang sebagai wadah untuk membentuk engagement yang lebih kuat antar peserta. Jadi bukan hanya sekedar ikatan, akan tetapi dapat mendorong keterlibatan dan aktifnya interaksi antar peserta dengan penuh kesadaran dan nyaman, bukan paksaan. Pada saat yang sama, peserta juga mendapat pengalaman spiritual dan charging ruhaniah, melalui paket-paket mata acara yang sudah disiapkan,” kata Iwan.
Menggunakan dua bus penumpang, mereka bertolak dari halaman Masjid Al-Aqsha Delatinos tepat pada pukul 07.00 WIB, Sabtu (31/08). Sebelum 09.30 peserta sudah selamat sampai di Pondok Kapilih, lalu istirahat sejenak sembari menikmati coffe time dan berbagai pengkondisian. Dan sesuai agenda, tepat jam 10.00 WIB acara dimulai dengan Pertemuan Bersama sekaligus pembukaan oleh Ketua Takmir DKM Al-Aqsha Delatinos, H Heriyanto.
Haji Heriyanto yang akrab dipanggil Heri Tekken, menyampaikan bahwa rihlah ini sangatlah penting. Selain untuk refreshing atau healing, kegiatan ini dapat meningkatkan ukhuwah, kebersamaan dan kekompakan antar sesama pengurus. Bahkan event ini juga dapat melahirkan tenaga baru dengan semangat baru. Bagi pengurus yang lama, rihlah merupakan wahana untuk recharging, agar sekembalinya dari rihlah peserta lebih bersemangat dan siap untuk melanjutkan tugas-tugas baru berikut tantangannya.
“Hal ini sesuai dengan tema yang kita angkat pada even ini yaitu; Ingatlah, setelah rihlahmu, telah menunggu saudaramu yang haus pada gerak hijrahmu !,” demikian ucap Heri Tekken.
Salah satu agenda utama pada rihlah itu adalah koordinasi (update) program-program kerja lintas biro dalam struktur organisasi DKM. Sejak lebih dua bulan sebelumnya, setiap biro (terdapat 13 biro) yang ada dibawah kepemimpinan Takmir DKM masing-masing telah mulai menyusun program kerja untuk tiga tahun kedepan.
“Pada acara inilah, garis besar dari program masing-masing biro dibahas secara bersama lintas biro, lalu semuanya disusun menjadi satu kesatuan, yang kemudian disepakati untuk dikukuhkan sebagai Program Kerja DKM Al-Aqsha 1446-1449H,” demikian Ketua DKM menambahkan.
Acara ini penting, karena akan membawa kapal dakwah kemana akan menuju.karenadari sini kita tahu seberapa besar nyala yang ada di hati kita untuk berjuang di jalan Allah. (Bersambung)