Tangerang Selatan – Masjid Al-Aqsha Delatinos mengadakan Wisuda Akbar untuk program Tahsin dan Tahfidz angkatan ke-5, Selasa 8 Oktober 2024. Acara ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para santri, yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mempelajari dan menghafal Al-Qur’an.
Dengan lebih dari 200 santri aktif, acara tersebut dihadiri oleh peserta dari berbagai wilayah, termasuk BSD City, Jabodetabek, serta luar kota seperti Cianjur dan Jogja. Tak hanya itu, satu peserta dari Brunei Darussalam juga turut serta, menunjukkan jangkauan global dari program ini.
“Kami merasa bangga melihat santri-santri ini berhasil menyelesaikan program tahsin dan tahfidz,” ujar Ketua DKM Masjid Al-Aqsha, H. Heriyanto.
“Semoga hafalan mereka menjadi bekal yang bermanfaat, baik di dunia maupun di akhirat,” lanjutnya.
Dalam wisuda kali ini, sebanyak 53 santri diwisuda dengan berbagai capaian. Empat orang santri berhasil menghafal Juz 30, tiga santri menghafal tiga juz, dan satu santri telah menyelesaikan hafalan lima juz.
Selain itu, ada 45 wisudawati dari kelas tahsin reguler, yang terbagi menjadi kelas pagi dan siang, turut diwisuda. Pencapaian ini menunjukkan semangat santri yang luar biasa dalam menghafal Al-Qur’an serta meningkatkan kualitas bacaan mereka.
Ustadzah Birrul Qodriyyah, Biro Pendidikan Masjid Al-Aqsha, menyoroti perkembangan program yang telah berjalan selama delapan tahun ini. Dia menyebutkan, program tahsin tahfidz ini awalnya didirikan pada tahun 2016, dengan hanya 12 murid dari lingkungan Delatinos.
“Kini, kami telah meluluskan ratusan santri dan terus berusaha mengembangkan kualitas pengajaran, termasuk dengan membuka kelas online bagi ibu-ibu yang bekerja atau santri yang berada jauh dari BSD,” ucapnya.
Seiring waktu, Tahsin Tahfidz Masjid Al-Aqsha Delatinos terus memperluas cakupannya. Pada 2018, program ini mengadakan wisuda pertama untuk 30 santri dari kelas tahsin intensif, dan tahun berikutnya mulai membuka kelas tahfidz yang fokus pada hafalan Al-Qur’an.
Tantangan besar dihadapi pada tahun 2020, ketika pandemi COVID-19 menghentikan sebagian besar kegiatan tatap muka. Namun, dengan semangat dan inovasi, kelas-kelas tetap berjalan melalui sistem online.
“Tahun 2020 adalah tahun yang sulit, namun kami berkomitmen untuk tetap istiqomah. Kami menjalankan pembelajaran via online dan berhasil melaksanakan wisuda secara virtual untuk 12 hafidzah Juz 30. Ini adalah bukti bahwa meskipun dalam masa sulit, kami tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk umat.,” ujar Yuniar Widiarini, Kepala Sekolah Tahsin Tahfidz Masjid Al-Aqsha Delatinos.
Kini, program ini telah mengadopsi sistem hybrid, yang memungkinkan santri mengikuti pembelajaran baik secara online maupun offline. Dengan delapan kelas yang tersedia, Masjid Al-Aqsha terus berupaya memberikan pendidikan Al-Qur’an yang berkualitas.
“Di tahun ini, kelas-kelas tahsin dan tahfidz offline diikuti oleh santri dari wilayah sekitar BSD dan Jabodetabek, sementara kelas online mendominasi peserta dari luar kota,” lanjutnya.
Sejak berdiri, Masjid Al-Aqsha Delatinos menjadi tempat yang menarik perhatian para pencinta Al-Qur’an. Ustadz Hamidsatu Dhuha, salah satu pengajar, menekankan pentingnya lingkungan yang mendukung bagi para santri.
“Kami selalu berusaha menjadikan Masjid Al-Aqsha sebagai taman surga di mana para santri bisa belajar dengan penuh cinta dan keikhlasan. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk membangun generasi Qur’ani yang tangguh dan penuh kasih sayang,” ucapnya.
Sementara itu, acara wisuda ini juga dimeriahkan oleh penampilan seni dari para santri, termasuk paduan suara yang membawakan lagu tentang keindahan belajar tahsin. Setiap lulusan menerima sertifikat dan penghargaan khusus berdasarkan prestasi mereka.
Dr. Ali Nurdin, salah satu pemateri dalam acara ini, mengungkapkan apresiasinya terhadap komitmen para santri. “Melihat mereka berhasil mencapai hafalan yang luar biasa ini, kita semua harus mendukung dan mendoakan agar mereka senantiasa istiqomah. Ini adalah perjalanan panjang yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan,” ujarnya.
Acara ditutup dengan doa bersama agar para santri diberi kemudahan dan keberkahan dalam perjalanan berikutnya. Dengan kesuksesan wisuda ini, Masjid Al-Aqsha Delatinos berkomitmen untuk terus mengembangkan program tahsin dan tahfidz, membuka kesempatan bagi lebih banyak santri di angkatan mendatang.
“Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan melahirkan generasi Qur’ani yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan dakwah Islam,” pungkas Ustadzah Birrul. (*)