Kabar Al-Aqsha
  • Home
  • Kabar Masjid
  • LAZ Al-Aqsha
  • Ummahat
  • Kajian
  • Ibrah
  • Muslim Games 2023
No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar Masjid
  • LAZ Al-Aqsha
  • Ummahat
  • Kajian
  • Ibrah
  • Muslim Games 2023
No Result
View All Result
Kabar Al-Aqsha
No Result
View All Result
Home Kajian

Sungguh-Sungguh Meraih Ilmu

Ahmad bin Hanbal, menghapal sekitar 1.000.000 hadis dan menulis 40.000 hadis dalam Musnad-nya. Imam Bukhari berhasil menghimpun 600.000 hadits, 200.000 di antaranya hafal di luar kepala, begitulah kesungguhan meraih ilmu

21 November 2023
Sungguh-Sungguh Meraih Ilmu
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Alaqshadelatinos.org – Al-kitab khayru jalis [in] (Buku adalah kawan duduk terbaik), demikian kata Imam al-Ghazali. Apa yang beliau ungkap tidaklah berlebihan, sebab, saat kecil, saat anak-anak lain sebayanya bermain-main, Imam al-Ghazali kecil konon malah sering ’bercengkerama’ dengan buku.

Karena itu wajarlah jika al-Ghazali kemudian tumbuh dalam suasana intelektual dan keilmuan yang sangat kental. Beliau lalu menjelma menjadi ulama besar yang disegani dan penulis buku yang mumpuni.

Tak kurang dari 100 judul buku lahir dari tangan kreatifnya. Sama dengan al-Ghazali, Imam al-Bukhari, ulama terkemuka di bidang hadis, juga sejak kecil dididik dalam suasana keagamaan dan keilmuan yang kental.

Wajar jika dalam usia 10 tahun, al-Bukhari kecil sudah tertarik dengan ilmu hadis yang sulit dan rumit itu. Dengan berguru kepada banyak ulama besar pada zamannya, dalam usia 16 tahun beliau sudah hapal dan menguasai sejumlah kitab.

Lalu pada usia 18 tahun beliau mampu menerbitkan kitab pertamanya, Qudhaya ash-Shahabat wa at-Tabi’in. Kemudian bersama gurunya Syaikh Ishaq, al-Bukhari menghimpun satu juta hadis dari 80.000 perawi dalam satu kitab.

Namun, pada akhirnya, setelah disaring secara ketat, hanya tinggal 7.275 hadis.

Imam al-Bukhari memang memiliki daya hapal tinggi. Ini diakui oleh kakaknya, Rasyid bin Ismail.

Kakak sang Imam ini menuturkan, pernah al-Bukhari muda dan beberapa murid lainnya mengikuti kuliah ulama Balkh. Tidak seperti murid lainnya, al-Bukhari tidak pernah membuat catatan.

Karena itu, beliau sering dicela membuang waktu karena tidak mencatat. Suatu hari, karena merasa kesal terhadap celaan itu, al-Bukhari meminta kawan-kawannya membawa catatan mereka, kemudian beliau membacakan secara tepat apa yang pernah disampaikan selama dalam kuliah tersebut.

Imam al-Bukhari melakukan kerja ilmiah untuk mencari hadits sejak usia 16 Tahun. Kitab pertama yang ia susun adalah al-Tarikh al-Kabir, saat berada di Madinah yang dilakukannya di samping makam Rasulullah SAW.

Usaha mencari hadits dengan menjelajah ke berbagai negari dan berhasil menghimpun 600.000 hadits, 200.000 di antaranya hafal di luar kepala beserta sanadnya. Karena ketinggian ilmunya, amat wajar jika Imam al-Bukhari mampu melahirkan banyak karya, khususnya di bidang hadis.

Selain kitab di atas, karya Imam Bukhari lainnya antara lain adalah kitab Al-Jami’ ash-Shahih, Al-Adab al-Mufrad, At-Tarikh as-Shaghir, At-Tarikh al-Awsat, At-Tarikh al-Kabir, At-Tafsir al-Kabir, Al-Musnad al-Kabir, Kitab al-‘Ilal dan puluhan kitab lainnya.

Pendahulu Imam al-Bukhari, yakni Imam Syafii, tak kalah istimewanya. ‘Pendekar fikih’ ini, saat berusia 9 tahun telah menghapal seluruh ayat Al-Quran. Setahun kemudian, kitab Al-Muwatha’ karya Imam Malik yang berisikan 1.720 hadis pilihan juga berhasil beliau hafal.

Dengan berguru kepada banyak ulama besar pada masanya, wajar jika dalam usia yang sangat muda (15 tahun), ia telah duduk di kursi mufti kota Makkah.

Mungkin selama ini kita beranggapan, wajar saja Imam Syafii, Imam al-Bukhari, Imam al-Ghazali, dll menjadi ulama besar karena mereka adalah orang-orang jenius yang dianugerahi kecerdasan luar biasa oleh Allah SWT.

Anggapan ini tidak salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, sesungguhnya ada aspek lain yang lebih luar biasa dari diri mereka, yakni: kerja keras dalam belajar dan meraih ilmu. Itulah sesungguhnya yang mengantarkan sosok-sosok di atas menjadi figur-figur terkemuka dalam hal keilmuan.

Tengoklah Sahabat Nabi SAW yang mulia, Abu Hurairah ra., misalnya, jauh sebelum para ulama terkemuka di atas, beliau menghafal hampir seluruh hadis Nabi SAW.

Semua itu adalah hasil kerja kerasnya dalam membagi waktu malamnya menjadi tiga: untuk shalat malam, menghapal dan sedikit untuk tidur. Generasi setelahnya, Ahmad bin Hanbal, menghapal sekitar 1.000.000 hadis dan menulis 40.000 hadis dalam Musnad-nya.

Ibn Hibban meriwayatkan hadis dari 2000 syaikh/ulama besar. Jarir bin Abdillah ra. pernah pergi ke Mesir selama satu bulan hanya untuk mencari satu hadis. Begitulah sebenarnya yang telah dipraktikan oleh para ulama besar Islam generasi salafush-shalih terdahulu. Bagaimana dengan kita?*

Sumber: Hidayatullah.com

Artikel Terkait

Mengapa Doa Kita Belum Dikabulkan?
Kajian

Mengapa Doa Kita Belum Dikabulkan?

4 Desember 2023
Hakikat Hidup Zuhud
Kajian

Hakikat Hidup Zuhud

28 November 2023
Perempuan Menjadi Khatib Jumat? Inilah Pendapat Madzhab Empat
Kajian

Perempuan Menjadi Khatib Jumat? Inilah Pendapat Madzhab Empat

24 November 2023
Tiga Macam Hati menurut Ibnul Qayyim al-Jauzi
Kajian

Tiga Macam Hati menurut Ibnul Qayyim al-Jauzi

23 November 2023
Hasbara, Seni Tipuan “Israel” Menutupi Kejahatannya
Kajian

Hasbara, Seni Tipuan “Israel” Menutupi Kejahatannya

17 November 2023
Beginilah Adab terhadap Al-Qur’an
Kajian

Beginilah Adab terhadap Al-Qur’an

10 November 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Populer

Kabar Al-Aqsha

Alamat

Cluster Brazilia Delatinos BSD Serpong, Serpong, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15318

Email: redaksi@alaqshadelatinos.org

Media Partner

  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Dunia Islam
  • Kabar Masjid
  • Info DKM
    • LAZ Al-Aqsha
    • Aqsha Mart
    • Aqsha Clinic
    • Aqsha Mualaf Center
    • Ummahat Al-Aqsha
    • Aqsha Qurban
    • Aqsha Share & Care
    • Madrasah Bisnis Al-Aqsha
    • Aqsha Muda (AQMA)
    • TPA Al-Aqsha
    • Aqsha Scholarship
  • Profil Jamaah
  • Lapak Jamaah
  • Ummahat
  • Kajian
  • Rangkuman Pengajian
  • Ibrah
  • Gaya Hidup Muslim
  • Aqsha Go West
  • Parade Foto
  • Muslim Games 2023

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved