Alaqshadelatinos.org – Majelis ilmu adalah gerbang kebaikan. Menuntut ilmu, datang ke majelis ilmu merupakan amal menuju gerbang kebaikan.
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah memiliki kecemburuan. Kecumburan Allah adalah jika seorang mukmin mengerjakan apa yang diharamkan oleh-Nya” (HR. Abu Daud)
Kandungan hadist:
1. Allah cemburu atau tidak nyaman jika ada hamba-Nya yang mengerjakan yang Allah larang. Allah marah dan murka.
Ketaatan kepada Allah berawal dari:
- rasa takut (khauf).
Khasyah= takut dengan cara mendekat. Khauf= takut dengan cara tidak melanggar. - Kemudian naik kepada sikap Taqwa, yakni:
– Takut kepada Allah
– Menjaga diri dari hal yang dilarang Allah
– Melaksaan perintah Allah - Selanjutnya taat (puncak taqwa).
Level ketaatan muslim:
-Mukmin biasa: mengerjakan yang wajib dan menjauhi larangan
-Muqarrabin: orang taat dengan mengerjakan yang wajib dan yang sunnah serta meninggalkan larangan yang haram dan makruh. Muqarrabin itu ada dimensi khasyah (takut dengan cara mendekati Allah).
-Khaswasyul Muqarrabun= orang yang semua harinya diisi dengan taat.
Lawannya taat adalah maksiat (melanggar). Ada beberapa nama:
-Menyelisihi perintah
-Kufur
Sikap Allah terhadap pelaku maksiat: Cemburu, Marah atau Murka.
Dampaknya adzab Allah. Bisa dikenakan di dunia seperti adzab pada kaum Tsamud dan ‘Ad. Bisa juga dikenakan di alam kubur dan akhirat kelak.
Siapapun yang melanggar perintah Allah, berpeluang mendapat adzab Allah. Oleh karena itu Rasulullah SAW mendorong umatnya untuk taat pada Allah.
Rasulullah bersabda:
“Perumpamaan diriku dengan kalian bagaikan seseorang yang menyalakan api, lalu mulailah belalang-belalang dan laron berjatuhan ke dalam api itu, sedangkan orang itu selalu berusaha mengusirnya dari api itu. Dan aku memegang ujung pakaian kalian agar kalian tidak terjerumus ke dalam neraka, namun kalian (selalu) terlepas dari tanganku.” (HR. Muslim)
Orang yang taat Allah akan Allah berikan banyak hal. Puncaknya adalah ridho Allah. Dibawahnya ada nikmat, karunia.
2. Fokus menjauhi larangan Allah. Sehingga kita perlu ilmu, mengetahui apa-apa saja yang termasuk maksiat kepada Allah. Kemudian harus bisa mengendalikan nafsu serta mengetahui modus operandi setan.
Mengapa harus menjauhkan kemaksiatan terlebih dahulu? Karena manusia gampang jatuh dalam kemaksiatan. Tidak khusyuk sholat termasuk maksiat kepada Allah. Macam-macam maksiat
-Maksiat hati contohnya tidak bersyukur pada Allah.
– Maksiat lisan contohnya berdusta, bersumpah palsu
– Maksiat anggota badan contohnya mencuri, zina, dll.
Menjauhi maksiat maka akan bisa menikmati ketaatan.
3. Memampukan diri dalam melakukan ketaatn kepada Allah.
Mengenali amal. Amal ada amal hati, lisan dan anggota badan.
“Jika Kamu Tidak Malu Maka Lakukan Sekehendakmu.” (HR. Bukhari)
Ketika anak nakal atau membuat kesal orang tua, orang tua harus tetap mendoakan anak, agar ridho ortu mengundang ridho Allah.
Ridha Allah SWT bergantung dari ridha kedua orang tua dan murka Allah SWT bergantung dari kemurkaan orang tua.” (HR. Tirmidzi, Hakim, Ibnu Hibban)