Oleh: Ustadz Faris BQ
Penulis: Srigustia Fitriyenni
Tidak semua orang mampu berdoa.
Bentuk paling minimalis seseorang kenal dengan Allah ialah ia memohon dan berdoa pada Allah.
Dari Allah pada manusia namanya perintah wajib ditaati. Dari makhluk ke Allah namanya permohonan tidak wajib dipenuhi namun Allah mengatakan:
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran. (Qs 2 ayat 186)”
Syarat doa dikabulkan Allah:
- Beriman pada Allah
- Taat pada Allah
- Beramal sholih
Mengapa kita berdoa pada Allah, karena:
- Kita yakin bahwa Allah ada
- Kita yakin bahwa Allah suka ketika kita meminta padaNya
- Kita yakin bahwa Allah Maha Mendengar.
- Kita yakin bahwa Allah kuasa mengabulkan.
Makin berat persoalan, makin ia ingin merendah meminta pada Allah.
Kesadaran itu mewah. Kesadaran bahwa Allah Maha Kuasa Mengabulkan semua pinta sehingga kita tidak berharap pada selainNya.
3 keajaiban doa:
- Memurnikan tauhid bahwa tidak ada sesuatu apapun yang terjadi di alam raya kecuali atas kuasa Allah.
- Dengan melibatkan Allah kita jadi semangat menyiapkan sehala sesuatu kepada tujuannya.
- Kerelaan akan hasil
Kemaksiatan mengalangi seseorang untuk berdoa pada Allah. Hadist:
“Manusia paling lemah adalah orang yang paling malas berdoa (kepada Allâh).
Umar bin Khattab pernah berkata, “Aku tidak pernah mengkhawatirkan apakah doaku akan dikabulkan atau tidak, tapi yang lebih aku khawatirkan adalah aku tidak diberi hidayah untuk terus berdoa.”
3 sebab doa belum dikabulkan Allah:
- Dosa dan maksiat yang kita lakukan
- Karena Allah ingin selalu mendengar doa pinta lirih kita pada Allah
- Allah menghalangi kita untuk mendapat kebaikan yang sementara untuk memberi kita kebaikan yang abadi.
Doa Nabi Nuh:
“Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari kejahatan dan gangguan orang-orang kafir yang zalim”
Doa Nabi Ayyub dalam Qs Al Anbiya ayat 83:
Ya Allah, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan yang maha Penyayang di antara semua penyayang.”
Doa Nabi Yunus: Qs al anbiya 87
“Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”
Doa nabi Zakaria:
“Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.” (QS Ali ‘Imran: 38).
Doa adalah ibadah kepada Allah
“Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina“. (QS. Ghafir: 60)
Doa ada 2: doa permintaan pada Allah dan doa berupa pujian kepada Allah.