Alaqshadelatinos.org, Tangerang Selatan — Setelah dua tahun beroperasi secara terbatas Aqsha Klinik sejak pekan ini kembali beroperasi setiap hari, seperti masa sebelum Covid-19. Menandai dibukanya klinic secara penuh ini, Ahad (15/5), Aqsha Klinik menyenggarakan silaturahim dengan jamaah dan anggota DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Al Aqsha Delatinos BSD, di komplek masjid tersebut.
Menurut, Kepala Aqsha Klinik, drg Semiyati, pembukaan klinik ini telah dibahas secara seksama, dilihat dari semua sisi juga manfaat dan tidaknya. “Setelah menimbang itu semua, kami sepakat menyampaikan kepada DKM, agar klinik dibuka kembali,” ungkap drg Miya, panggilan akrabnya.
Aqsha klinik adalah adalah salah satu unit layanan umat dibidang kesehatan yang didirikan dan dikelola oleh DKM Al-Aqsha di bawah Biro Kesehatan. Keberadaan Aqsha Clinic dengan layanan gratisnya selama ini sudah sangat dirasakan oleh umat, terutama warga kampung disekitar komplek Delatinos, maupun BSD/Serpong umumnya. Sebelum pandemic Covid19, Aqsha klinik melayani lebih dari 1000-an kasus setiap tahunnya.
“Sebetulnya kalau dibilang sebelumnya klinik tutup sepenuhnya, tidak juga,” kata drg Miya. Klinik masih juga melakukan kegiatan untuk swab tes, bagi jamaah yang membutuhkan, saat pandemic. Juga membantu jamaah yang terkena covid. “Kehadiran klinik ini sangat dirasakan manfaatnya oleh ummat, “ ungkap Rofiuddin, salah satu jamaah Al Aqsha.
Drg Miya juga menambahkan, bahwa saat covid, klinik masih ada membuka konsultasi online, Klinik juga support obat-obatan dan juga bantuan oksigen serta layanan dasar lannya namun terbatas. “Nah, seiring dengan penurunan kasus covid-19 maupun relaksasi pembatasan yang sedang berjalan, sekarang kita siap untuk buka setiap hari kembali, dengan segala tantangnnya,” tegasnya.
Sementara itu, Birrul Qodiryyah, S.Kep., Ns, Msc (Sekretaris Aqsha Clinic) mengatakan bahwa saat ini sudah ada dokter yang praktek tiap hari. Dan layanan akan dibuka untuk umum, “Jika saat pandemic terbatas warga kompleks, sekarang untuk umum.”
“Alhamdulillah sekarang kita ketambahan beberapa dokter lagi yang ikut berjuang bersama Aqsha klinik. Luar biasanya, dokter-dokter yang akan bergabung ini bukan hanya dari jamaah Al-Aqsha (domisili Delatinos), tapi juga ada dokter yang domisili di luar Delatinos yang berkomitmen mewakafkan waktu dan keahliannya untuk umat, melalui Aqsha klinik. Selain dokter, juga ada apoteker baru yang segera bergabung,” tambah Birrul Qodriyyah.
Selain layanan poli dokter umum dan dokter-dokter spesialis, juga akan dibuka kembali layanan dental (praktek dokter gigi). Dan satu layanan baru yang akan tersedia adalah khitan. Jadi tidak perlu lagi menunggu ada kegiatan khitanan massal, di Aqsha klinik segera tersedia layanan khitan setiap saat, dengan appoinment terlebih dahulu.
“Inilah upaya kami untuk terus mengoptimalkan layanan demi layanan yang dapat dipersembahkan oleh Aqsha klinik kepada umat, antara lain penambahan tenaga dokter, perawat maupun tenaga farmasi. Bertambahnya SDM Insya Allah akan dapat menambah volume serta jenis layanan,” kata Dr Budi Kurniawan, SpPD selaku Kepala Biro Kesehatan DKM Al-Aqsha Delatinos yang membawahi Aqsha Klinik.
Dr Budi adalah salah satu dokter yang turut membidani berdirinya Aqsha klinik di awal 2017. Kepada KABAR AL-AQSHA, beliau mengungkapkan bahwa keberadaan Aqsha Klinik bukan hanya sekedar tempat pelayanan kesehatan jamaah, tapi sekaligus sebagai wadah silaturahim para tenaga kesehatan di lingkungan Delatinos dan sekitarnya. “Ini adalah peluang dakwah bagi teman-teman nakes,“ ujarnya penuh semangat. Dirinya berharap, agar Aqsha klinik dapat tampil sebagai salah satu pilar dakwah masjid Al-Aqsha di bidang kesehatan, dapat menghadirkan solusi bagi umat dalam mengakses layanan kesehatan.