Alaqshadelatinos.org, Tangerang Selatan — Ramadhan terus saja berjalan, dan sekaranglah ujung bulan mulia itu. Banyak yang menangis, dengan berbagaai alasan. Bahagia karena sudah merasakan jarak yang amat dekat dengan ketaqwaan, merasa sudah berincang dengan pencipta. Merasa sudah dihadirkan malam-malam sebagai kaca benggala. Ya Allah terimakasih atas hadiah tak terikira.
Ya Rabb, Kami sujud sebagai hamba,
Ya Rabb, Ampunkan kami,
Ya Rabb, Sempurnakan Iman dan Islam kami,
Bait-demi bait, syukur, ampunan dan bahagia setiap hari terus membasahi bibir. Allah mendengar itu semua, seakan membentu tangga yang ujungnya keharibaan-NYA. Besok, 1 syawal, semua sudah berbeda dengan hari ini. Kita berjalan lagi, setahun lagi. Semoga Allah pertemukan kita dengan Ramadhan mulia. Selamat jalan Ramadhan, tunggu kami di tahun depan. Ya Allah izinkan kami menjadi fitri.