Alaqshadelatinos.org – Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan korban tewas akibat seragan Israel di Gaza bertambah menjadi 198 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 58 anak-anak dan 35 wanita.
Israel terus melancarkan di berbagai bagian Kota Gaza yang diblokade pada Senin dini hari. Menurut reporter Anadolu Agency di lapangan, pesawat tempur Israel membombardir banyak sasaran di selatan, barat dan utara Gaza pada malam hari.
Menurut saksi mata, sejumlah daerah milik kelompok perlawanan Palestina, ladang pertanian, jalan, dan infrastruktur menjadi sasaran serangan tersebut. Sejumlah pusat keamanan di selatan dan barat kota juga dihancurkan.
Serangan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada beberapa bangunan, rumah, dan jalan. Pemadaman listrik terjadi di daerah yang dekat dengan target Kapal perang Israel yang dikerahkan di laut juga melepaskan tembakan ke pantai Gaza.
Sementara itu, sayap militer gerakan perlawanan Palestina Hamas, Brigade Izzuddin al-Qassam, mengatakan serangan Israel terhadap warga sipil dibalas dengan menembakkan roket ke Kota Beersheba dan Ashkelon dan menargetkan sejumlah daerah pemukiman.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza pada Minggu bertambah menjadi 197, termasuk 58 anak-anak dan 34 wanita.
Jumlah korban luka mencapai 1.235 orang, sedangkan puluhan bangunan hancur atau rusak. Ketegangan yang dimulai di Yerusalem Timur pada bulan suci Ramadan menyebar ke Gaza setelah kelompok perlawanan Palestina berjanji untuk membalas serangan Israel di Masjid Al-Aqsa dan Sheikh Jarrah.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. (Indonesiainside.id)