Masjid Al Aqsha Delatinos BSD dalam ramadhan 1442H kali ini membagikan 3.438 bingkisan senilai total Rp 515.700.000,. Bingkisan berisi bahan pokok ini dibagikan kepada kepada kaum dhuafa, yayasan yatim piatu, pesantren serta mereka yang menjadi sub sistem pendukung kehidupan di lingkungan Delatinos BSD ( mulai dari asisten rumah tangga, penyapu jalan, security sampai ojek).
Pembagian bingkisan Share & Care (S&C) yang bertitel ‘Ramadhan Mabrur’ ini sudah ditunggu banyak pihak dilingkungan Delatinos. Bingkisan itu terdiri dari beras, minyak goreng, mie dan beberapa bahan pangan lain sangat berarti saat pandemi. “Kami harus menyediakan berasnya saja 17 ton,” ungkap Yayan Mulyana, Sekjen Masjid Al Aqsha Delatinos.
Kegiatan yang langsung dibawah biro sosial Masjid Al Aqsha ini memang bukan pekerjaan kecil, karena persiapan dan pembagian dengan protap kesehatanpun harus dijalani. “Kalau dulu, bisa sehari selesai, kini, kami butuh seminggu untuk mendistribusikan bingkisan ini,” Kata Yayan lagi.
Yayan menjelaskan, bahwa yang paling penting adalah tidak ada kerumunan di masjid, namun orang tetap bahagia menerima bingkisan. Maka tak heran jika, beberapa pengurus juga turun langsung untuk memberikan bingkisan yang sebagian didrop ke rumah-rumah tempat PRT dan driver bekerja. Begitu juga untuk 15 RT di tiga kelurahan, Rawabuntu, Serpong dan Setu.
“Ini adalah langkah berbagi yang dananya dihimpun dari jamaah saat bulan ramadhan, lalu dirupakan barang oleh AqshaMart, lalu dibagikan kepada mereka disekitar Delatinos,” kata Abu Humaira, ketua DKM Masjid Al Aqsha Delatinos.
Meskipun tahun 2021 ini DKM berhasil membagi 3.438 bingkisan, tapi jumlah itu sedikit turun dibanding tahun 2020 yang mencapai 3.551 bingkisan. Meski begitu jumlah itu masih tergolong tertinggi kedua dalam sejarah pengumpulan bingkisan.
Menariknya, Masjid ini berhasil mengelola bingkisan ini dari hulu sampai hilir. Uang yang sudah disumbangkan oleh jamaah kemudian diserahkan kepada AqshaMart yang menyiapkan beras 17 ton lebih serta, minyak, gula, terigu, sardin dan paket lainnya. Kemudian DKM mendaftar PRT, sopir, dan semua orang yang bersentuhan dengan hajat keseharian warga.
Tahun 2019, DKM menyiapkan 3.107 paket sembako, tahun 2020 saat pandemi, DKM menaikkan jumlah penerima paket menjadi 3.551. Kenaikan paket ini juga diikuti oleh jumlah donatur, tahun 2019 hanya 478, tahun 2021, naik menjadi 576 donatur dan tahun ini turun menjadi 555 donatur saja.
Yayan sempat bercerita sejarah Share&Care ini, cerita yang sudah menjadi legenda, karena program kepedulian ini sudah ada sejak masjid belum berdiri, tepatnya tahun 2009, yang digagas oleh Alm Ibu Wati Sumitro, beserta kelompok pengajianantar cluster. Dan sejak tahun 2010 pelaksanaanya dikoordinir oleh Yayasan Kerukunan Keluarga Muslim Delatimos (KKMD) baru tahun 2013 dijalankan sepenuhnya oleh DKm Al Aqsha Delatinos. Tahun 2019, nilai paketnya hanya Rp 125 ribu, dan pada tahun 2020 sampai hari ini, nilai paket naik menjadi Rp 150 ribu.
Sejak tahun 2010 pelaksanaanya dikoordinir oleh Yayasan Kerukunan Keluarga Muslim Delatimos (KKMD) baru tahun 2013 dijalankan sepenuhnya oleh DKM Al Aqsha Delatinos. Tahun 2019, nilai paketnya hanya Rp 125 ribu, dan pada tahun 2020 sampai hari ini, nilai paket naik menjadi Rp 150 ribu.
Juwargani, salah satu driver di kawasan komplek Delatinos itu menyatakan salut, karena bingkisan ini selalu datang menjelang hari raya. “Lumayan buat tambahan lebaran di rumah,” katanya.
Kini saat sulit seperti ini, Share & Care menjadi salah satu program andalan, selain pemberian takjil dan buka kepada pemakai jalan, bedah rumah dan beberapa program unggulan lain.
Abu Humaira juga mengatakan bahwa ini adalah gambaran tanggungjawan jamaah masjid kepada saudara-saudaranya yang dekat dengan masjid. “Ini implementasi bahwa masjid bisa digunakan untuk saling membantu dan meningkatkan kepekaan terhadap sekitar, apalagi saat pandemi seperti ini. ” katanya. “Memang sebagian dari kita sulit, tetapi ada yang lebih sulit lagi. Inilah gunanya saudara muslim,” katanya. **