“Jangan liat kanan, jangan liat kanan,” itulah guyonan para Goweser Aqsha Go West saat melintas di depan kedai bakso Amtenaar. Di jalan kecil persis depan Latinos, selemparan batu dari Latinos. Saat pertamakali dikenalkan, nama Ambtenaar ini dipertayakan, namun tak juga ada jawaban dari Abrul Haris si empunya.
Bakso Amtenaar ini memiliki rasa gurih yang khas, menggunakan mi soun dan mi kuning. Sebagai pelengkap, bakso dan tahu bakso. Bakso ada dua jenis, bakso ikan dan bakso sapi, keduanya dibarengi dengan dua mi itu, tahu isi dan sayur.
Keduanya punya penggemar sendiri. Ada dalam porsi kecil ada juga dengan porsi besar. Soal rasa jangan ditanya. Jika ada penggemar bakso, Anda musti nyeruput kuah dulu sebelum dicampur dengan saos dan sambal. Saat pertamakali Anda nyeruput itu, rasa gurihnya langsung terasa.
Setelah itu, barulah kasih sambal. Ngomong soal sambal, Duh… mana tahan, karena sambelnya menggelegar, cocok bagi yang suka pedas, karena Anda harus rasa, jika gurih bakso ini dicampur sambal ekstra. Saya nggak bisa komentar coba sendiri saja…
Soal bola baksonya, saya nggak perlu ngecap, tapi memang jempol. Bola bakso sapinya terasa banget dan nurut nggak ngelawan. Sekali gigit, rasanya menjalari lidah Anda. Bagi yang suka ikan, maka bola bakso ini cocok juga. Bola bakso ikan marlin ini langsung terasa.
Jangan ngaku penggemar bakso kalau belum coba Bakso Amtenaarnya ‘Ngabdul Haris’ ini. Rasakan sensasi bola baksonya, nikmati gelegar sambelnya; apalagi kuahnya, Anda nggak akan tahan. Apalagi harganya… cocok dan bersahabat.
Bakso ini jadi sangat wah, kalau dimakan saat hujan. Bakso Amtenaar ini tak hanya menyediakan bakso kuah dengan bola bakso ikan dan bakso sapi. Tapi juga bakso frozen dan bakso cocol. Nggak percaya? Coba saja hubungi nomor ini : 081319496263 atau pesan lewat Grab. Awas ketagihan!