“Kumpulkan Kebaikan dari Setiap Kimometer yang kalian dapatkan.” Begitulah tagline kompetisi gowes antar jamaah Masjid Al Aqsha Delatinos. Pada mulanya hanya dari hobby gowes di musim pandemic, hitung-hitung ngusir jenuh sampai akhirnya terbentuklah komunitas gowes antar jamaah.
Pada mulanya hanyalah gowes bareng sambil tetap menjaga protokol kesehatan, dengan rute sekitar komplek hingga ke Bogor dan Jakarta. Akhirnya terbesit ide untuk mengadakan kompetisi antar anggota, yang berlangsung selama tiga bulan saja, dengan pengumpulan kilometer sebagai parameternya. Mulanya baju bebas, sampai kemudian punya seragam dan tidak hanya satu. Luar biasanya semua sadar bahwa tempat berangkat mereka adalah masjid, sehingga semuanya lebih terjaga.
Namun ada yang berbeda dari kompetisi gowes Al Aqsha. Setiap kilometer yang terkumpul akan dikalikan seribu rupiah dan dikonversikan menjadi sedekah masing-masing peserta tergantung pencapaian mereka.
Kompetisi yang dimulai 1 Oktober hingga 31 Desember 2020, saat ini sudah berhasil mengumpulkan 11.500 km atau setara sedekah 11,5 juta dari 23 peserta. Bahkan ada 3 peserta yang mencapai 1.000 km di bulan pertama, sungguh luar biasa. Artinya semakin jauh capaian, semakin banyak sedekahnya. Luar biasa ya.
Masing-masing memiliki strategi, ada yang gowes sendiri, ada yang keliling komplek kesana-kemari, bahkan ada yang ke Jakarta pulang pergi. Walau lutut nyeri, tapi semua menjalani dengan riang hati.
Selama gowes para peserta juga dapat menikmati pemandangan mempesona, yang memberikan kebahagiaan tiada tara, serta bisa menjadi pelipur lara, dan sedekah yang terkumpul semoga menjadi jalan menuju Surga.
Seringkali roman kebahagian nampak jelas terpancar dari raut goweser kita (padahal pake masker dan kacamata) … Itulah hakekat gowes yang sebenarnya. Seakan-akan THR dan bonus kerja diterima pada saat yang sama.
Kayuhan demi kayuhan mereka lalui bersama, sambil diselingi canda tawa tentunya. Hingga suara pesawat menyadarkan mereka, bahwa sudah tiba sampai di bandara.
Bahkan BSD-Bandara bukanlah jarak yang biasa, tapi berhasil mereka lalui dengan suka cita. KM hanyalah bonus belaka, cerita dibaliknya jauh lebih berharga.
*Komentator Khusus Gowes (Bersambung)